Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Era globalisasi membawa perubahan – perubahan diberbagai
bidang kehidupan masyarakat seperti politik, ekonomi,dan sosial budaya. Perubahan sosial budaya sendiri adalah
segala perubahan pada lembaga – lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosialnya,termasuk di dalamnya nlai – nilai , sikap, dan pola perilaku
diantara kelompok – kelompok dalam masyarakat ( Selo Soemardjan dalam
Crayonpedia,2010). Perubahan tersebut tidak hanya mengarah pada hal positif
saja tetapi dapat juga berupa perubahan yang negatif.
Salah satu contoh
adalah maraknya film – film luar
yang beredar di Indoneia. Film – film
tersebut secara tidak langsung menjadi sarana masuknya
kebudayaan barat kedalam budaya kita. Misal adanya acara pesta pra- weddingan atau foto pra-wedding,
penggunaan pesta kebun atau prasmanan untuk acara resepsi pernikahan dan acara
– acara lainnya, makan memakai garpu, penggunaan toilet duduk, dan lain
sebagainya.
Contoh lain perubahan sosial budaya menurut hedisastrawan ( 2012) adalah Perubahan
mode pakaian dimana dulu masyarakat menggunakan pakaian
adat, sekarang mulai mengikuti trend
yang ada, walau penggunaan pakaian adat sebatas acara tertentu saja. Perubahan
mode rambut dengan alasan yang tidak mengikuti akan dibilang culun atau jadul. Kesenian dimana kesenian indonesia hampir punah
karena anak bangsa enggan
mempelajarinya. Bahasa daerah yang mulai digantikan bahasa lain karena
penggunaannya memiliki cakupan yang lebih luas. Budaya indonesia yang mulai tercampur dengan budaya
asing seperti budaya valentine dan perayaan ulang tahun. Cara berkomunikasi
dimana beberapa tahun yang lalu untuk
komunikasi jarak jauh masih menggunakan surat,kini dengan berkembangnya
teknologi mulai digantikan oleh jejaring
sosial dan alat komunikasi lainnya.
Dalam Crayonpedia
( 2010 ) perubahan – perubahan tersebut disebabkan karena berbagai faktor , antara lain:
1.
Faktor
yang berasal dari dalam masyarakat (
intern)
a)
Adanya
dinamika penduduk, yaitu bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk.
b)
Adanya
penemuan – penemuan , baik yang bersifat discovery ( penemuan baru) maupun invention ( menyempurnakan penemuan
yang telah ada).
c)
Munculnya
berbagai konflik di masyarakat
d)
Terjadinya
pemberontakan atau revolusi sehingga mengharuskan adanya perubahan – perubahan
besar.
2.
Faktor
yang berasal dari luar masyarakat (
ekstern)
a)
Adanya
pengaruh bencana alam
b)
Adanya
peperangan
c)
Adanya
pengaruh kebudayaan lain yang lebih tinggi.
Sikap yang harus diterapkan untuk menyikapi globalisasi adalah
tidak membiarkannya masuk begitu saja , akan tetapi juga tidak sepenuhnya
tertutup dengan berbagai perubahan tersebut. Yakni menyaring dan memilah – milah
mana yang sesuai dengan kebudayaan kita dan mana yang tidak.
Daftar Pustaka:
Hedisasrawan.(2012).Contoh
Perubahan Sosial Budaya. Retrieved On
October 14,2013 From: http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/11/contoh-perubahan-sosial-budaya.html
Crayonpedia.(2010).BAB
5. PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT. Retrieved On October 14, 2013. From: http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_5._PERUBAHAN_SOSIAL_DALAM_MASYARAKAT
Note:
diikutkan dalam lomba speak up FMIPA UNY tanggal 20 Oktober 2013
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji