PERFORMANCE DAY KAMULAN SCHOOL BERLANGSUNG SUKSES
Wahyu Widiantoro
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Keceriaan wajah anak-anak TK Kamulan semakin memeriahkan
acara performance day Kamulan School. Acara yang langsung dibuka
dengan fashion show anak-anak yang
mengenakan baju dengan desain kreatif menggunakan bahan yang tergolong unik
bila dikenakan sebagai baju, seperti kertas kardus, plastik bekas kemasan sabun
cuci dan sebagainya. Anak-anak dengan penuh percaya diri berjalan melenggang di
catwalk layaknya pragawan-pragawati
profesional. Ada pula anak yang mungkin merasa gugup karena disaksikan oleh para
orangtuanya dengan berebut memfoto sehingga si anak pun menangis dan segera
lari dari atas panggung. Demikian sepenggal dari berbagai kelucuan yang
mewarnai kemeriahan acara yang mengangkat tema Earth Day hasil kerjasama TK Kamulan dengan Fakultas
Psikologi UP45 pada Jumat 3 Juni 2016.
Ibu Susilani Ani Maghfirah selaku Direktur Kamulan
mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan kepercayaan yang diberikan
oleh para orangtua serta kerjasama yang telah terjalin dengan begitu sangat baik
selama satu semester dengan Fakultas Psikologi UP45. Ibu Dewi Handayani H, S.Psi., M.Psi., selaku Wakil
Rektor II UP 45 Yogyakarta sebagai perwakilan tokoh memberikan kesan dan pesan
apresiasi terhadap TK
Kamulan yang penuh perhatian pada lingkungan dan kebhinekaan.
Kerjasama yang terjalin antara TK Kamulan dengan Fakultas
Psikologi UP45 hingga saat ini berupa pendampingan pada murid dengan kegiatan
menggambar yang dilaksanakan setiap hari Selasa pada minggu ke 3 dan 4. Kesempatan
bagi mahasiswa Fakultas Psikologi yang begitu berharga untuk dapat belajar
serta secara langsung berinterkasi dengan anak-anak usia Paud hingga usia Taman
Kanak-kanak. Mahasiswa Fakultas Psikologi UP45 yang diterima menjadi guru TK di
TK Kamulan adalah Dewi Larasati dan Ahmmad Mutamakin.
Diterimanya Dewi Larasati sebagai guru di TK Kamulan
menunjukkan bahwa mahasiswa psikologi sudah bisa terserap oleh dunia kerja,
meskipun ia belum menyelesaikan S1. Selanjutnya Ahmmad Mutamakin dapat diterima
menjadi guru TK, karena hendak mematahkan stereotip gender yang ada di
masyarakat bahwa guru TK adalah profesi feminin. Selain itu, anak-anak pun
membutuhkan figur maskulin untuk bisa dijadikan suri tauladan. TK Kamulan
mementingkan adanya keseimbangan dalam kurikulum pengajarannya. Semua ini bisa
terjadi karena mahasiswa Psikologi UP45 memang dilatih dalam bidang-bidang yang
menjadi passion-nya. Dua mahasisa
tersebut senang dengan pelajaran Psikologi Perkembangan, sehingga tidak heran
bila mereka berdua dapat lolos dari seleksi ketat di TK Kamulan. Rasanya terbayar
sudah segala jerih payah mengabdi di UP45 dan TK Kamulan, dengan melihat
generasi emas menyongsong masa depannya dengan ceria.
Tidak sedikit mahasiswa Psikologi UP45 yang berpartisipasi
demi kesuksesan performance day TK
Kamulan. Mereka antara lain Wahyu Relisa Ningrum, Husna, Tri Welas Asih, dan
Nurul. Para mahasiswa tersebut memang dapat diandalkan karena selain
berprestasi tinggi secara akademik, senang membantu, dan juga senang dengan
dunia anak-anak. Semoga kolaborasi antara Psikologi UP45 dan TK Kamulan bisa
berlangsung terus, karena kolaborasi itu ternyata dapat membuat lingkungan
sosial menjadi lebih baik. Jayalah Psikologi UP45, jayalah TK Kamulan Yogyakarta.
1 Comments
Enak ya, belum selesai kuliahnya, tapi sudah bekerja. Di sekolah yang keren pula. Bisa nggak ya, aku seperti mereka? Bravo pak Wahyu. Saya pendengar setiamu lho di radio EMC dan RRI. Saya boleh konsultasi langsung pak? Kopdar gitu lho. Bagaimana cara saya menemui pak Wahyu?
ReplyDeleteTidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji