PELATIHAN
MENULIS SECARA KREATIF DAN MENYENANGKAN BAGI PUSTAKAWAN SE DIY
Wahyu
Widiantoro
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Informasi merupakan sebuah entitas yang berpotensi untuk
menjadi sebuah kekuatan sekaligus sumber kebingungan bagi banyak individu.
Setiap hari kita ditantang untuk berhadapan dengan informasi yang melimpah ruah
dan melaju dengan kencang dalam berbagai format yang tak terhitung pula
jumlahnya. Keterampilan dasar dalam melek
informasi yaitu kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi dan menggunakan
informasi dari berbagai sumber secara efektif menjadi sebuah keahlian yang
teramat penting dan harus dikuasai oleh semua pihak baik pustakawan maupun
pengguna. Demikian dijelaskan oleh Bapak Budi Wibowo, SH., MM., selaku Kepala
Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah DIY ketika memberikan kata sambutan dalam
acara Workshop Literasi Informasi Ilmiah di Hotel Grage Jogjakarta, pada 19 Mei
2016.
Acara workshop hasil kerjasama BPAD DIY dengan Universitas
Proklamasi 45 yang dihadiri oleh Pejabat Fungsional Pustakawan dan Arsiparis di
Daerah Istimewa Yogyakarta dengan moderator Bapak Anang Fitriyanto, S.Sos., menekankan
pengembangan keterampilan menulis bagi pustakawan. Bapak Budi selaku Kepala
BPAD DIY memaparkan tentang pentingnya menulis bagi pengembangan karir. ”Pustakawan
harus memiliki kesadaran bahwa informasi digunakan sebagai rangkaian sebuah
proses pemikiran kritis dan evaluasi sehingga mampu menjadi landasan konsep
berpikir pustakawan untuk memperjuangkan dan menyebarluaskan kemampuan litersi
informasi”, ungkap Bapak Budi.
Perkembangan teknologi saat ini semakin mempermudah setiap
individu untuk memperoleh dan mempublikasikan informasi. Kemampuan yang perlu
dikembangkan untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi saat ini salah
satunya yaitu mengembangkan keterampilan menulis secara kreatif. Terdapat
korelasi antara kemampuan membaca dan kemampuan menulis. ”Individu yang
memiliki kemampuan menulis yang baik biasanya memiliki kemampuan yang baik pula
dalam membaca. Namun tidak semua individu yang mampu membaca dengan baik juga
mampu menjadi penulis yang baik”. Demikian diungkapkan oleh DR. Arundati Shinta
ketika menjelaskan materi tentang tips dalam pembuatan karya tulis. Bekal
membuat karya tulis yaitu dengan benyak membaca kemudian membuat ringkasan
dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami serta mencatat secara lengkap
sumber informasi yang telah dibaca.
Tim Psikologi UP 45 dalam Workshop Literasi Informasi Ilmiah mampu
mengajak para peserta untuk bersemangat secara bersama-sama mempraktikan keterampilan
membuat karya tulis dengan cara praktis dan efektif. Antusiasme peserta tampak
dalam menuangkan ide-ide spontan dalam karya tulis dengan menggunakan judul
yang kreatif dan menarik untuk dibaca. Para peserta pun terlibat secara aktif dalam sesi diskusi
serta tanya jawab. ”Menulis merupakan ekspresi pikiran, gagasan, pendapat,
pengalaman disusun secara sistematis dan logis. Hal terpenting bagi individu
yang ingin menulis hanya niat atau kemauan”, ungkap Fx. Wahyu Widiantoro,
S.Psi., MA., sebagai salah satu pembicara.
Banyak kalangan meyakini bahwa peradaban masa depan adalah
masyarakat Informasi (information society)
yaitu peradaban ketika informasi telah menjadi komoditas utama dan interaksi
manusia telah berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi
saat ini pun telah berkembang dengan pesat. Informasi apapun kini mudah diakses
oleh siapapun dan dengan mudah pula dipergunakan untuk tujuan apapun. Upaya
yang dapat dilakukan sebagai respon positif terhadap perkembangan teknologi
informasi tersebut yaitu meningkatkan literasi masyarakat dengan mendidik
berpikir kritis terhadap informasi yang diterima.
Tenaga kependidikan UP45 yang juga diundang dalam pertemuan /
pelatihan ini ada empat orang yaitu:
- Rustianingsih, staf perpustakaan.
- Lisa, Kabag perpustakaan
- Yufi, staf LPPM UP45
- Indarningsih, sekretaris dekanat Fakultas Psikologi UP45.
Melibatkan empat staf kependidikan adalah merupakan usaha
dari Prodi psikologi dan manajemen UP45 untuk memajukan kualitas pelayanan
UP45. Semoga kesempatan emas seperti ini akan terus menghampiri Prodi psikologi
UP45.
0 Comments
Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji