Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

IMPLEMENTASI KERJASAMA RADIO EMC & PSIKOLOGI UP45 MINGGU KE:54



PRAMUKA DAN PENDIDIKAN KARAKTER


Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Pramuka atau Praja Muda Karana, adalah gerakan kepanduan di Indonesia. Pramuka sering menjadi bagian pendidikan ekstrakurikuler bagi murid-murid SD-SMA. Bahkan pada univesitas tertentu, Pramuka menjadi salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Pramuka juga sering menjadi media untuk pendidikan karakter. Kini, seiring dengan pendidikan karakter yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo, maka Pramuka menjadi naik daun. Pada masa lampau memang pendidikan Pramuka menjadi semacam anak tiri, karena kurang diperhatikan. Sekolah lebih memprioritaskan pendidikan kognitif (kurikuler), daripada pendidikan ekstrakurikuler.


Persoalan yang relevan dengan gerakan Pramuka adalah sekolah masih kesulitan dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut pada sore hari. Kendalanya antara lain waktu guru sudah habis untuk mengajar dan mengejar target mengajar 24 jam setiap minggunya. Mengajar untuk kegiatan Pramuka, tidak dianggap sebagai kegiatan mengajar, sehingga guru cenderung menolaknya. Di sisi lain, pihak sekolah juga cenderung enggan menyelenggarakan kegiatan Pramuka karena terkendala tidak tersedianya honor mengajar. Bila guru dari sekolah itu tidak ada yang bersedia mengajar, maka sekolah harus mengambil tenaga dari luar sekolah. Tenaga luar sekolah tidak ada yang bersedia mengajar Pramuka dengan gratis begitu saja. Apalagi kegiatan Pramuka itu membutuhkan guru dengan ketrampilan tertentu, misalnya mendaki gunung, panjat tebing, dan sebagainya.

Dampak dari ketiadaan kegiatan Pramuka di sekolah, menyebabkan anak kurang mengenal dengan kegiatan luar ruang (outdoor activity). Anak menjadi semakin terbiasa dengan kegiatan dalam rumah (indoor activity). Padahal kegiatan luar ruang sangat berguna untuk melatih fisik agar lebih kuat, dan melatih ketrampilan bersosialisasi. Selain itu, banyak ketrampilan luar ruangan yang ternyata penting untuk kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah memanjat pohon. Kegiatan memanjat pohon penting ketika kita pada suatu waktu harus memanjat langit-langit rumah untuk membersihkan kotoran. Kita menjadi tidak takut pada ketinggian (Jawa: singunen).

Ketika sekolah sudah mampu mengadakan kegiatan Pramuka secara aktif, ternyata orangtua justru memporak-porandakan tujuan mulia Pramuka. Hal ini biasa terjadi ketika anak-anak mengikuti salah satu kegiatan Pramuka yaitu kemping. Dalam kemping tersebut, semua anak diajarkan tentang cara-cara menanak nasi, memasak, menata barang-barang agar rapi, dan mendirikan tenda. Oleh karena kemping sengaja diadakan di daerah yang tidak nyaman, maka proses memasak menjadi sulit dilakukan. Kalau pun memasak, maka nasi yang ditanak biasanya tidak matang. Barang-barang yang dibawa pun cenderung tidak diatur dengan baik. Anak-anak terbiasa dialayani oleh orangtuanya di rumah.

Persoalan bertambah rumit, ketika orangtua diijinkan untuk menengok anaknya yang sedang kemping di suatu Bumi Perkemahan. Orangtua seolah mengetahui ‘penderitaan’ anaknya, sehingga mereka membawa lauk pauk yang lezat dan siap disantap. Lauk pauk itu tidak hanya untuk anak dan groupnya saja tetapi juga untuk para guru yang berperan sebagai kakak pembina. Hilanglah kesempatan untuk menyantap nasi setengah matang, mi yang terlalu banyak kuahnya, dan tempe gosong. Padahal kesempatan menyantap makanan-makanan ‘aneh’ itu adalah pengalaman luar biasa. Anak-anak menjadi tidak terbiasa mengalami hal-hal aneh dan tidak belajar untuk menghargai jerih payah dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga (household chorus).  Anak perempuan dan laki-laki menjadi tidak terampil dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga, dan mereka bisanya hanya menggantungkan diri pada orangtua saja. Pendidikan karakter yang hendak ditanamkan pada generasi muda menjadi hilang.

Siapa yang salah dalam hal ini? Marilah kita tidak menyalahkan berbagai pihak. Keengganan kita terhadap kegiatan Pramuka adalah konsekuensi dari zaman yang mengagungkan hal-hal instan. Marilah kita waspada bahwa anak-anak kita semua sedang mengalami hal-hal yang mengancam kemampuan mereka dalam mengatasi persoalan sehari-hari yang dianggap remeh temeh. Kita semua harus berbenah diri, mulai sekarang. Pendidikan karakter tidak hanya untuk anak-anak generasi emas saja, tetapi juga untuk para orangtua, guru, dan anggota masyarakat lainnya.

Diskusi tentang Pramuka ini adalah materi siaran dengan Radio EMC Yogyakarta. Siaran ini terlaksana karena adanya kerjasama yang erat antara Radio EMC Yogyakarta dengan Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Siaran kali ini sudah memasuki minggu ke-54 atau 20 September 2016. Pihak-pihak yang bertugas pada siaran rutin setiap hari Selasa pukul 20.00-21.00 adalah Ibu Norita dari bagian Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Semoga dengan adanya siaran kali ini, maka semakin banyak anak-anak kita yang meneruskan pendidikan di Prodi Psikologi UP45.

Post a Comment

1 Comments

  1. SAYA INGIN BERBAGI CERITA KEPADA SEMUA ORANG BAHWA MUNKIN AKU ADALAH ORANG YANG PALING MISKIN DIDUNIA DAN SAYA HIDUP BERSAMA ISTRI DAN 3 BUAH HATI SAYA SELAMA 10 TAHUN DAN 10 TAHUN ITU KAMI TIDAK PERNAH MERASAKAN YANG NAMANYA KEMEWAHAN,,SETIAP HARI SAYA SELALU MEMBANTIN TULANG BERSAMA SUAMI SAYA UNTUK KELUARGA SAYA NAMUN ITU SEMUA TIDAK PERNAH CUKUP UNTUK KEBUTUHAN HIDUP KELUARGA SAYA..AKHIRNYA AKU PILIH JALAN TOGEL INI DAN SUDAH BANYAK PARA NORMALYANG SAYA HUBUNGI NAMUN ITU SEMUA TIDAK PERNAH MEMBAWAKAN HASIL DAN DISITULAH AKU SEMPAT PUTUS ASA AKHIRNYA ADA SEORANG TEMAN YANG MEMBERIKAN NOMOR AKI ALIH,,SAYA PIKIR TIDAK ADA SALAHNYA JUGA SAYA COBA LAGI UNTUK MENGHUBUNGI AKI ALIH DAN AKHIRNYA AKI ALIH MEMBERIKAN ANGKA GHOIBNYA DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..KINI SAYA SANGAT BERSYUKUR MELIHAT KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,DAN TANDA TERIMAH KASIH SAYA KEPADA AKI ALIH SETIAP SAYA DAPAT RUANGAN PASTI SAYA BERKOMENTAR TENTAN AKI ALIH …BAGI ANDA YANG INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI AKI ALIH: 082==313==669==888



    >> KLIK DISINI ANGKA TOGEL KUTU 2D 3D 4D 5D 6D <<<




    Sekian lama saya bermain togel baru kali ini saya
    benar-benar merasakan yang namanya kemenangan 4D dan alhamdulillah saya dpat Rp 150 juta dan semuaini
    berkat bantuan angka dari AKI ALIH]
    karena cuma Beliaulah ang memberikan angka
    goibnya yg di jamin 100% tembus awal saya
    bergabung hanya memasang 100 ribu karna
    saya ngak terlalu percaya ternyatah benar-benar
    tembus dan kini saya ngak ragu-ragu lagi untuk memasang
    angkanya,,,,buat anda yg butuh angka yang dijamin tembus
    hubungi AKI ALIH] DI 082==313==669==888
    insya allah beliu akan menbatu k40esusahan
    anda apalagi kalau anda terlilit hutang trima kasih.

    ReplyDelete

Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji