Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

PERAN MASYARAKAT DALAM MEGHADAPI MISINFORMASI VAKSINASI COVID-19

 

KEGIATAN PENGABDIAN DOSEN & MAHASISWA UP45

DI RADIO SONORA YOGYAKARTA

Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA

Fakultas Psikologi UP45

Yogyakarta

 


Begitu banyaknya ragam informasi tentang vaksinasi yang dengan mudah berkembang di tengah masyarakat. Kebingungan membedakan informasi yang salah ataupun benar menjadi permasalahan yang tak terhindarkan. Peran masyarakat dalam meghadapi misinformasi vaksinasi Covid 19, dibahas dalam acara yang disiarkan secara langsung hasil kerjasama UP45 dan Radio Sonora 97.4 FM Yogyakarta (20/4).

 

“Kami relawan yang bergerak dalam memverifikasi data. Aktivitas kami memeriksa fakta berdasarkan data-data baik di tingkat nasional maupun internasional. Tujuannya yaitu lebih pada sosialisasi anti Hoax pada masyarakat”, demikian dijelaskan oleh Ignatius Aryono Putranto, SE., M.Acc., Ak., Relawan MAFINDO, Dosen Prodi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

 

Dijelaskan bahwa UNESCO membagi Hoax atau berita bohong mejadi 3 kategori, yaitu misinformasi, disinformasi dan malinformasi. Misinformasi merupakan informasi yang tidak akurat, namun orang yang menyebarkan berkeyakinan bahwa informasi tersebut dapat dipercaya. Disinformasi yaitu informasi yang tidak benar namun direkayasa untuk mempengaruhi masyarakat. Malinformasi lebih pada informasi yang memiliki unsur kebenaran, namun dikemas untuk tujuan merugikan pihak lain.

 


Berikut merupakan rangkuman dari ragam pertanyaan pendengar radio saat acara berlangsung dan jawaban dari penulis dan narasumber lainnya.

 

1) Ibu Berlina, di Tegalrejo. Bukankah sudah ada polisi cyber, kenapa masih ada konten hoax yg muncul?

Jawaban: Berita Hoax lebih mudah diproduksi sehingga hoax akan lebih banyak bermunculan.  Upaya mitigasi yang dapat dilakukan masyarakat antara lain yaitu dengan tidak ikut menyebarkannya.

2) Bapak Adi, di Gejayan. Apakah sebagai masyarakat juga boleh melaporkan bila terdapat Hoax yang meresahkan?

Jawaban: Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dan hal tersebut sebagai bentuk kesadaran dari masyarakat.

3) Mba Yani, di Bantul. Banyak Orang tua yang tidak ikut vaksin dan akan mempengaruhi anak-anak nya pun tidak mau untuk divaksin. Bagaimana menyikapi hal tersebut?

Jawaban: Perlu peran serta dan kesadaran dari semua masyarakat untuk turut melancarkan program vaksinasi. Masyarakat diharapkan mencari informasi dari sumber resmi dan akurat.

4) Kei di Jogja. Saya siswa SMP dan sering menerima berita Hoax. Adakah tips untuk menghadapi berita Hoax?

Jawaban: Hoax tidak memandang usia dan kalangan. Tips untuk menghadapi berita Hoax antara lain yaitu masyarakat dapat menginstal aplikasi misal Hoax Buster Tools. Periksa fakta dengan keberimbangan sumber berita.

 

Siaran ini terlaksana berkat kolaborasi beberapa dosen dan mahasiswa UP45 yakni:

§  Dosen Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA sebagai nara sumber utama

§  Dosen Dr. Arundati Shinta sebagai kontibutor ide dan acara, serta publikasi.

§  Mahasiswa Tris Sabila Rahmah sebagai disainer poster.

 

Pendengar yang telah mengirim pertanyaan menarik dan beruntung mendapat hadiah berupa pulsa cellular yaitu pemilik nomor 085...88. Terima kasih kepada seluruh Sahabat Sonora 97.4 FM Yogyakarta.

 

 

Post a Comment

0 Comments