Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

TABULAMPOT MULTIMANFAAT



Singgih Purwanto 
Fakultas Psikologi

Foto : Elisa
Buah mengandung banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu  makanan satu ini banyak dikonsumsi oleh banyak orang. Karena buah mengandung banyak nutrisi, maka sangat dianjurkan mengkonsumsinya dalam keadaan segar, dan untuk mendapatkannya dalam keadaan segar maka lebih baik kita menanamnya sendiri. Kendala saat ini adalah dimana kita menanamnya? Mugkin bagi mereka yang memiliki halaman rumah yang cukup luas hal ini tidak menjadi kendala yang berarti.
Salah satu dampak dari pertumbuhan penduduk yang kian pesat adalah semakin minimnya lahan perkebunan, dalam hal ini yang dimaksud adalah halaman rumah yang bisa dimanfaatkan untuk berkebun. Sebagian besar ini terjadi di daerah perkotaan, terutama di wilayah pulau jawa padat.
Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan sistem Tabulampot. Tabulampot adalah sistem tanam buah dalam pot. Sistem ini sangat cocok dan efisien diberlakukan di daerah perkotaan yang padat penduduk, karena tabulampot tidak memerlukan lahan yang luas. Banyak jenis buah yang bisa ditanam dengan sistem ini, semisal jambu, rambutan, strowberi, bahkan mangga dan kedondong dan banyak lagi lainnya. Banyak manfaat yang kita dapat dari sistim tanam tabulampot ini, manfaat itu bisa secara langsung maupun tak langsung.

Secara langsung kita bisa mendapatkan buah yang segar, yang secara langsung kita petik dari pohonnya. Selain itu jika kita menanamnya tidak menggunakan pupuk kimia atau dalam hal ini menggunakan pupuk kandang atau kompos, maka buah yang kita dapatkan pun akan lebih sehat. Secara tidak langsung pun banyak manfaat dari sistim tanam tabulampot, diantaranya kebutuhan akan nutrisi dari buah relatif lebih terpenuhi dari pada kita hanya menggandalkan dengan membeli saja, buah yang kita dapat lebih sehat sehingga tidak menimbulkan efek yang tidak bagus bagi tubuh.
Selain beberapa manfaat diatas ternyata tabulampot juga ikut menyumbang terhadap penghijauan lingkungan. Dengan ini secara tidak langsung akan membuat suasana lingkungan menjadi lebih hijau, sehingga kitapun ikut mensukseskan gerakan penghijauan yang menjadi salah satu upaya untuk menggatasi efek pemanasan global yang saat ini menjadi masalah yang cukup serius di berbagai negara bahkan dunia.

Post a Comment

2 Comments

  1. Mas Singgih Purwanto, tulisannya bermanfaat, terima kasih. Tetapi kok agak aneh ya, mas SInggih kan dari Fakultas Psikologi, kok menulis tentang tanaman? Apa ada cara secara psikologi untuk membuat tanaman menajadi subur? Nenek saya seorang kolektor tanaman sering mengajak bicara tanamannya. Akibatnya semua tanaman yang disentuh tangan dingin nenek saya, menjadi subur. Ini seperti tanaman yang diperdengarkan musik klasik, ternyata lebih cepat tumbuhnya daripada tanaman yang diperdengarkan musik rock. Bisa menjelaskan mas Singgih, fenomena alam yang ajaib itu?

    ReplyDelete
  2. betul @tiara kayaknya perlu perawatan nih orang yang sibahas buah tapi fotonya bunga , edan tenan

    ReplyDelete

Tidak diperbolehkan adanya unsur sara dan kata-kata yang kurang terpuji