AIR PUTIH DAPAT MERESPONS KATA SEBAGAI PENYEMBUHAN

Elisa (Irukawa Elisa)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45

Foto : Istimewa

Pernah mengunjungi tetangga yang pulang dari ibadah haji?, biasanya mereka membawa air zam-zam. Tidak dapat dipungkiri bahwa selain agar mendapat barokah yang pulang dari haji tersebut ingin mendapatkan air zam-zam. Banyak kyai maupun tabib menyembuhkan seseorang hanya diberi segelas air putih. Kenapa harus air putih?, kenapa tidak susu, kopi atau teh saja?. Bagi orang-orang awam fenomena penyembuhan dengan media air putih ini seakan-akan menjadi topik yang menarik.

Air putih ternyata memiliki senyawa dan dapat berubah. Salah satu peneliti dari Universitas Yokohama Jepang, Masaru Emoto yang menemukan beberapa perilaku air. Dalam penelitian tersebut Masaru Emoto mengambil beberapa sampel air. Air A diberi perkataan yang baik-baik, misalnya “Arigato”. Kemudian sampel air B diberi perkataan yang negative, misalnya “Setan”. Kemudian air tersebut didinginkan hingga -50⁰C, kemudian dipotret dengan kecepatan tinggi melalui mikroskop electron.

Air yang diberikan perlakuan perkataan, bahkan bisa merespon bentuk tulisan. Air yang diberi perlakuan kata, doa, tulisan positif tersebut membentuk Kristal yang cantik, sebaliknya air yang diberi perlakuan perkataan yang buruk tidak membentuk Kristal. Menariknya ketika air tersebut diputarkan sebuah lagu Symphony Mozart seketika berubah berbunga-bunga, dan air putih tersebut menjadi hancur ketika diperdengarkan lagu metal. Saat air dibacakan kata/kalimat yang bagus membentuk Kristal kembali, beda lagi saat air tersebut dibacakan doa ayat-ayat Al Quran membentuk Kristal yang bersinar dan memancar berpendar. Inilah mengapa para Kyai selalu menggunakan media air putih sebagai penyembuhan penyakit atau sekedar menyembuhkan orang yang kesurupan.

Disamping itu juga, air putih juga sangat diperlukan tubuh. Jadi tidak hanya sekedar asal-asalan. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebenarnya tubuh kita terdiri dari air. Otak manusia sendiri membutuhkan 90% cairan, sementara darah kita juga membutuhkan komponen cairan 95%.

Darah akan mengental jika kekurangan air putih. Akibatnya darah yang mengalami pengentalan tersebut mengalami kesulitan melakukan fungsinya sebagai transportasi oksigen. Ginjal yang berfungsi sebagai penyaring racun dari darah terganggu. Karena saringan tersebut halus dan darah yang melewati mengental saringan tersebut mengali kerusakan, biasa disebut sebagai hemodialisis. Karena sebab inilah alasannya banyak orang mengalami gagal ginjal, yang mengharuskan cuci darah.

Beberapa fungsi air putih bagi tubuh adalah menjaga suhu tubuh pada kisaran normal. Mengapa saat kita meminum air yang dingin cenderung akan semakin memberikan rasa haus?. Karena air dingin mudah memicu iritasi jaringan-jaringan sel di dalam tubuh. Air berfungsi sebagai media pembuangan senyawa-senyawa yang bersifat toksin di dalam tubuh. Garam-garam Kristal di dalam organ ginjal dapat mudah terbuang oleh ketersediaan air yang cukup di dalam tubuh.

Seperti yang dilansir di blog Dunia Imajinasi dan Inspirasi, Kita pasti merasa harus minum bila sehabis makan. Air putih ini melancarkan proses pencernaan baik makanan ketika berada di mulut, kerongkongan, lambung, usus hingga berubah menjadi feses. Air bisa memberi rasa kenyang. Kita bisa mencobanya dengan minum air sebelum makan. Nafsu makan kita akan terasa turun. Cara ini bisa membantu mereka yang sedang mengikuti program diet makan. Air putih sangat baik sebagai pelarut vitamin C dan B. Air perasan jeruk dapat ditambahkan oleh kita ke dalam air putih. Demikian pula air perasan dari buah-buahan dan sayur-mayur. Buah-buahan tertentu malah memiliki kandungan air yang sangat tinggi seperti semangka,tomat, timun dll.

Khasiat air putih sebagai pencegah dari serangan penyakit sudah diketahui banyak orang. Misalnya saja, air mencegah kita dari penderitaan sembelit (konstipasi). Air menjaga sel-sel kulit kita tetap kenyal dan elastic. Hal ini dapat menunda kulit kita mengalami keriputan. Bagi yang mudah terserang alergi, air akan menjaga selaput lendir di tenggorokan, hidung dan mata tetap lembab.